Wonogiri – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonogiri kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong implementasi Satu Data Indonesia di tingkat daerah. Hal ini disampaikan dalam kegiatan pemaparan dan pelatihan penggunaan aplikasi Go Sambang yang dilaksanakan baru-baru ini bersama para perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Wonogiri, Bapak Heru Nur Iswantoro. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya integrasi data melalui Satu Data Indonesia. “Satu data merupakan upaya strategis yang memudahkan setiap OPD dalam mengakses data yang akurat dan terpercaya, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat,” jelasnya.
Sesi dilanjutkan dengan paparan dari beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya.
1. Bapak Sularto, S.St., M.T. – BPS Kabupaten Wonogiri
Dalam pemaparannya, Bapak Sularto menyoroti pentingnya integrasi satu data untuk menghasilkan data yang akurat dan mudah diakses oleh siapa saja. Berdasarkan pengamatan, saat ini masih banyak data yang tersebar di berbagai instansi, namun sulit diakses dan dianalisis.
Menurut beliau, integrasi data bertujuan untuk:
Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan pemerintah,
Memudahkan pengawasan publik terhadap data pemerintah,
Mendorong efisiensi kerja antarinstansi,
Mempercepat proses pelaporan dan pengambilan keputusan,
Meningkatkan kolaborasi antar lembaga pengguna data.
Beliau juga menggarisbawahi prinsip utama Satu Data Indonesia, yaitu:
Data harus memenuhi standar,
Memiliki metadata yang lengkap,
Mengikuti kaidah interoperabilitas,
Menggunakan kode referensi atau data induk.
2. Bapak Broto Susilo – Kepala Bidang Kominfo
Bapak Broto menjelaskan bahwa Kabupaten Wonogiri telah mengembangkan aplikasi Go Sambang (Go Statistik Mbangun Wonogiri) sebagai alat bantu pengumpulan dan pengelolaan data sektoral. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung efisiensi dan akurasi pengelolaan data pemerintah serta menjadi solusi bagi admin OPD dalam mempermudah administrasi data yang terintegrasi.
3. Bapak Muhammad Taufik Qodri – Pranata Komputer Terampil Diskominfo
Sebagai narasumber teknis, beliau memaparkan langkah-langkah penggunaan aplikasi Go Sambang, yang meliputi:
Login Sistem: Menggunakan username dan password masing-masing OPD, dilengkapi dengan fitur CAPTCHA untuk keamanan.
Dashboard: Menyajikan ringkasan informasi seperti pengumuman, grafik isian data OPD, dan notifikasi penting.
Upload Data: Pengunggahan file Excel sesuai format dan tahun data yang telah ditentukan.
Manajemen Indikator: Admin dapat mengelola indikator data sektoral melalui menu "Master Sektoral".
Verifikasi & Pengunduhan: Data yang telah diverifikasi oleh admin utama dapat diunduh kembali dalam format Excel.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya implementasi Satu Data di Kabupaten Wonogiri untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan aksesibilitas data pemerintah. Kepala Dinas Kominfo, Bapak Heru Nur Iswantoro, berharap setiap OPD dapat memanfaatkan aplikasi Go Sambang dengan optimal sebagai bagian dari transformasi digital pelayanan publik dan pengelolaan data sektoral.
Melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi informasi, Kabupaten Wonogiri terus bergerak menuju tata kelola data yang lebih baik, akuntabel, dan terpadu demi mendukung pembangunan daerah yang berbasis data.